Pesona Kaldera Gunung Ijen

Dengan kecepatan tinggi saya memacu motor dari Banyuwangi menuju Kawasan wisata Gunung Ijen malam itu. Dinginnya angin malam cukup menusuk, terlebih ketika waktu melewati tengah malam saat kami sudah berada di kaki Gunung Ijen. Saya cukup nekat mengendarai motor tanpa sarung tangan, alhasil tangan saya kedinginan dan sakit karena terlalu dingin. Sejam kemudian tiba juga akhirnya di pos sebelum pendakian ke Gunung Ijen. Loket tiket belum dibuka, kami harus menunggu sejam lagi tepatnya pukul satu malam ketika loket sudah dibuka. Setelah dibuka barulah berbondong-bondong pengunjung menyerbu loket tersebut dan bersiap mendaki gunung Ijen.

Treknya cukup bersahabat. Tak begitu panjang, sekitar 3 KM dengan kemiringan yang cukup membuat kaki cenat-cenut. Jalanan sudah sangat bagus menyebabkan perjalanan disini cukup mudah. Akhirnya satu jam kemudian saya tiba di kawah Gunung Ijen. Saat itu masih sepi karena belum banyak pengunjung yang sampai. Tiba disana saya cukup kaget ternyata tidak ada blue fire yang terlihat malam itu. Akhirnya saya menanyakan kepada Bapak penambang disitu mengapa tak muncul blue fire malam itu. Jawabannya cukup membuat saya tersenyum “bukan disini toh mas blue firenya, masih jauh dibawah sana”. Ternyata dugaan saya salah, blue fire malam itu tetap ada, dan letaknya jauh dibawah dekat kawah sana.

Lanjutkan membaca Pesona Kaldera Gunung Ijen